Diketahui pada Selasa (18/6), jurubicara komisioner tinggi PBB untuk hak asasi manusia, Rupert Colville mendesak penyelidikan independen atas kematian Morsi pada hari Senin (17/6).
Morsi meninggal tidak lama setelah pingsan pasca persidangan. Dia dimakamkan segera setelah kematiannya dalam sebuah seremoni sederhana dan tertutup.
Kelompok HAM dunia menilai bahwa kematian Morsi meninbulkan pertanyaan soal apakah kematian itu alami atau karena kondisi Morsi yang memburuk akibat diperlakukan tidak layak di dalam tahanan.
Colville menyerukan penyelidikan soal apakah kondisi yang dihadapi Morsi selama hampir enam tahun ditahan Mesir telah berkontribusi pada kematiannya atau tidak.
Menanggapi hal tersebut, seperti dimuat
Al Jazeera, jurubicara Kementerian Luar Negeri Mesir Ahmed Hafez pada Rabu (19/6) menilai bahwa sikap PBB itu adalah yang disengaja untuk mempolitisasi kasus kematian alami.
Itu adalah komentar resmi pertama Mesir tentang kematian Morsi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.