Langkah itu menjadi teguran baru bagi kebijakan luar negeri Presiden Donald Trump serta kritik bagi Arab Saudi yang dinilai tidak transparan menangani kasus pembunuhan wartawan senior Jamal Khashoggi.
Dalam pemungutan suara itu, Senat mengeluarkan 22 resolusi ketidaksetujuan terkait penjualan senjata tersebut.
Resolusi dari Anggota Peringkat Hubungan Luar Negeri Senat Bob Menendez dan Senator Lindsey Graham itu muncul setelah pemerintahan Trump mengisyaratkan akan memotong Kongres untuk menjual senjata ke Arab Saudi dalam kesepakatan bernilai miliaran dolar AS.
Sebelum pemungutan suara, Graham mengatakan dia bermaksud untuk mengirim sinyal ke Arab Saudi.
"Tidak ada jumlah minyak yang dapat Anda hasilkan yang akan membuat saya dan orang lain memberi Anda izin untuk memotong seseorang di sebuah konsulat," kata Graham, merujuk pada kasus pembunuhan Khashoggi.
Sementara itu, Menendez mendesak rekan-rekan senatnya untuk menentang hak prerogatif institusionalnya.
"Ini adalah momen untuk membela kejelasan moral," kata Menendez.
"Ini adalah momen untuk mengirim pesan global bahwa Anda tidak bisa membunuh wartawan tanpa hukuman," jelasnya, seperti dimuat
Politico.
Meskipun mengeluarkan resolusi, para senator tidak berhasil mendapatkan ambang dua pertiga suara yang dibutuhkan untuk mengatasi veto yang dapat dikeluarkan oleh Gedung Putih.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.