"Kami sangat tidak bahagia, karena sejak awal itu adalah masalah politik tentang bagaimana menuduh Rusia melakukan kesalahan," kata Mahathir pada Kamis (20/6).
"Bahkan sebelum mereka (tim investigasi) memeriksa, mereka sudah mengatakan Rusia. Dan sekarang mereka mengatakan mereka punya bukti. Sangat sulit bagi kita untuk menerimanya," tambahnya, seperti dimuat
.
Diketahui bahwa tim investigasi internasional yang dibentuk untuk menyelidiki kecelakaan dan dipimpin oleh Belanda pada Rabu (19/6) merilis nama empat tersangkat yang dinilai bertanggungjawab atas jatuhnya pesawat tersebut. Tiga di antara mereka adalah warga negara Rusia dan satu warga negara Ukraina. Tim menyelidiki soal kemungkinan ada peran Rusia dalam kasus penembakan pesawat komersial tersebut dengan cara memasok rudal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: