Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kardinal Sri Lanka Kritik Pemerintah Sembunyikan Fakta Soal Teror Bom Minggu Paskah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 21 Juni 2019, 06:46 WIB
Kardinal Sri Lanka Kritik Pemerintah Sembunyikan Fakta Soal Teror Bom Minggu Paskah
Penjagaan di lokasi teror bom Sri Lanka/Net
rmol news logo Kepala gereja Katolik di Sri Lanka, Kardinal Malcolm Ranjith mengkritik pemerintah atas serangan bom Minggu Paskah yang menewaskan lebih dari 250 orang. Dia menilai pemerintah menutup-nutupi fakta atas kasus tersebut.

Kardinal Malcolm menyebut, pemerintah Sri Lanka juga kurangnya beminat dalam menentukan mengapa laporan intelijen diabaikan.

"Ada kurangnya tanggung jawab yang serius di pihak pemerintah," kata Ranjith seperti dimuat Reuters.

"Sekarang mereka telah menunjuk semua jenis komite dan komisi dan ada pertengkaran yang terjadi di antara kedua pihak, Anda tahu, (tentang) siapa yang bertanggung jawab," sambungnya.

Kritik itu dia sampaikan hanya beberapa jam sebelum dia bertemu dengan Paus Francis dan menunjukkan video kepada Paus dengan gambar-gambar grafik tentang serangan 21 April di tiga gereja dan empat hotel. Serangan itu diklaim oleh kelompok militan ISIS. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA