Diketahui bahwa pengadilan Inggris menemukan ada pelanggaran hukum terkait dengan perizinan penjualan senjata ke Arab Saudi yang mungkin digunakan dalam perang Yaman. Karena itulah pengadilan memutuskan untuk menangguhkan pembelian lisensi senjata yang baru.
"Keputusan pengadilan di Inggris berkaitan dengan prosedur perizinan, bukan kesalahan yang terjadi," kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir.
"Koalisi adalah sekutu Barat dan koalisi sedang berjuang perang yang sah atas perintah pemerintah yang sah untuk menghentikan Iran dan kuasanya mengambil alih negara yang secara strategis penting, sehingga satu-satunya penerima manfaat dari pemutusan senjata untuk koalisi akan menjadi Iran," tambahnya, seperti dimuat
.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: