Dalam sebuah wawancara dengan
CNBC di sela-sela KTT ASEAN Ke-34 di Bangkok akhir pekan kemarin, Mahathir menegaskan lagi janjinya untuk segera menyerahkan tongkat estafet kekuasaan kepada Anwar Ibrahim.
"Sejauh yang saya ketahui, saya telah berjanji bahwa saya akan mundur dan Anwar akan menggantikan saya," kata Mahathir.
Ketika ditanya soal apakah Mahathir akan tetap duduk di kursi Perdana Menteri Malaysia untuk memastikan realisasi tujuan untuk mengurangi utang Malaysia dari 80 persen produk domestik bruto menjadi 54 persen, dia menegaskan bahwa dia tidak akan memimpin dari tiga tahun.
"Tidak, saya tidak akan melampaui tiga tahun," katanya.
Sementara itu dalam kesempatan berbeda, pada Minggu (23/6), Anwar Ibrahim mengatakan rencana transisi kekuasaan dengan Mahathir adalah kesepakatan yang tengah dilakukan dan tidak ada masalah dengan hal tersebut.
"Saya merasa perlu untuk menegaskan kembali posisi dan menyatakan kepuasan saya dengan proses transisi yang sedang berlangsung, (karena) saya melihat orang-orang cenderung sangat negatif, bahkan ketika perdana menteri telah menegaskan kembali pendiriannya," kata Anwar seperti dimuat
Channel News Asia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: