Insiden tersebut menyebabkan sekitar 18 keberangkatan dan kedatangan ditunda, sedangkan tujuh penerbangan dialihkan dari pusat transit global.
Otoritas Penerbangan Sipil Singapura dalam sebuah pernyataan (Selasa, 25/6) menyebut, pengalihan itu terjadi karena cuaca buruk dan aktivitas pesawat tanpa awak atau drone.
Dikabarkan
, pihak berwenang Singapura segera melakukan penyelidikan atas insiden tesebut.
Insiden serupa yang melibatkan drone mempengaruhi 38 penerbangan pada hari Selasa dan Rabu pekan lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: