Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KBRI Quito Bantu Galang Dana Penderita Kanker

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 25 Juni 2019, 23:48 WIB
KBRI Quito Bantu Galang Dana Penderita Kanker
Dubes RI untuk Ekuador, Diennaryati Tjokrosuprihatono/Net
RMOL Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Quito terlibat dalam kegiatan sosial dengan berpartisipasi dalam kegiatan tahunan yang digagas oleh yayasan kanker Ekuador, ASONIC (Asociacion Ecuatoriana de Padres de Ninos. Ninas y Adolescentes con Cancer).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kegiatan sosial ini mengumpulkan dana bagi anak-anak penderita kanker yang kurang mampu di Ekuador. Penggalangan dari pengusaha digelar di Hotel JW Marriot pada tanggal 25 April lalu.

Dalam hal ini, KBRI Quito berpartisipasi dalam pertunjukan seni dengan menampilkan dua tarian, yaitu tari Pujanggan dan Serampang 12 oleh Edgar Freire, Cristina dan Carlos yang merupakan peserta kelas tari di KBRI Quito.

“Terselenggaranya acara tersebut sangat membantu untuk anak-anak penderita kanker yang kurang mampu, di mana anak-anak tersebut membutuhkan perhatian dan kasih sayang,” kata Dubes RI untuk Ekuador, Diennaryati Tjokrosuprihatono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/6).

Selanjutnya, penggalangan dana digelar pada tanggal 16 Juni 2019. Penggalangan dilakukan melalui rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan lari maraton, bazar amal dan pertunjukan musik dan tari yang diperuntukan untuk para pengunjung yang hadir di Parke Carolina.

Untuk kegiatan bazar, KBRI Quito melalui ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP), menjual berbagai macam kerajinan tangan khas Indonesia dan juga batik. Sementara untuk bazar makanan diisi oleh SSAMBAL, salah satu restoran Indonesia di Ekuador yang menjual jajanan Indonesia seperti, bakso goreng, siomay, lumpia, bakwan, lontong isi, tahu isi, dan minuman es buah yang habis terjual.

“Adapun keuntungan penjualan kerajinan dan makanan akan disumbangkan ke Yayasan Kanker ASONIC sebagai kepedulian terhadap anak-anak penderita kanker,” kata Diennaryati.

Selain itu, KBRI Quito juga tidak ingin melewatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pertunjukan seni dan musik dengan menampilkan dua tarian, yaitu Tari Indang dan Tari Asmarandana dari Klub Tari Indonesia yang ditarikan dari Edgar Freire yang merupakan alumni Darmasiswa, Vera staf KBRI dan 2 orang warga Ekuador yang tertarik untuk belajar tari Indonesia yaitu, Javier dan Luna.

KBRI Quito memanfaatkan kesempatan tersebut tidak hanya sebagai bagian dari kepedualian terhadap anak-anak penderita kanker, namun juga sebagai upaya untuk mempromosikan gastronomi dan seni budaya Indonesia yang berhasil menarik banyak minat pengunjung untuk menyambangi stand bazar Indonesia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA