"Masalah S-400 adalah masalah yang berhubungan langsung dengan kedaulatan kami dan kami tidak akan mundur dari itu. InsyaAllah, pengiriman S-400 akan dimulai bulan depan," kata Erdogan dalam pidato di televisi Turki (Selasa, 25/6), seperti dimuat
Al Jazeera.
Erdogan menegaskan kembali sikap Turki yang tidak goyah dengan pembelian itu meski mendapat penentangan dari Amerika Serikat.
Turki diketahui memiliki rencana untuk membeli 100 jet tempur F-35 buatan Amerika Serikat, dan memiliki kontrak yang menguntungkan untuk membangun suku cadang untuk jet.
Namun Amerika Serikat mengatakan S-400 buatan Rusia tidak kompatibel dengan sistem NATO dan merupakan ancaman keamanan terhadap program F-35.
Washington telah mengancam akan menjatuhkan sanksi pada Ankara dan mencegah Turki membeli F-35.
"Untuk memenuhi kebutuhan keamanannya, Turki, tidak perlu mendapatkan izin, apalagi tunduk pada tekanan," tegas Erdogan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: