"Saya pikir kita semua harus mengakui bahwa jika ada kesepakatan, itu tidak akan sejalan dengan inisiatif perdamaian Arab," kata menantu Presiden Amerika Serikat Donald Trump itu.
Dia ditugaskan oleh Trump untuk memimpin proses perdamaian Timur Tengah.
"Itu akan berada di suatu tempat antara inisiatif perdamaian Arab dan antara posisi Israel," tambahnya, seperti dimuat
Al Jazeera (Selasa, 25/6).
Inisiatif Perdamaian Arab sendiri adalah inisiatif yang diusulkan oleh Arab Saudi pada tahun 2002.
Inisiatif ini menyerukan hubungan normalisasi antara Israel dan negara-negara Arab lainnya dengan imbalan penarikan penuh oleh Israel dari tanah yang didudukinya dalam perang 1967, termasuk Dataran Tinggi Golan, Yerusalem Timur dan Tepi Barat.
Inisiatif ini mendukung penuh prinsip solusi dua negara.
Inisiatif ini didukung selama bertahun-tahun oleh Liga Arab tetapi tidak pernah dilaksanakan, karena Israel melanjutkan pendudukan dan perluasan pemukiman di Tepi Barat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: