Sejumlah pengamat menilai bahwa hubungan Arab Saudi dan Amerika Serikat berada di titik terendah sejak serangan teroris 11 September 2001 lalu.
Sejumlah isu yang menyeret hubungan Arab Saudi dan Amerika Serikat dalam situasi rumit di antaranya adalah pembunuhan wartawan senior Jamal Khashoggi, perang yang berkepanjangan dan krisis kemanusiaan di Yaman serta penahanan aktivis perempuan Saudi.
Sang putri yang diperkirakan tiba di ibukota Amerika Serikat dalam beberapa minggu ke depan akan mencoba untuk mulai membalikkan semua keadaan itu.
"Dengan pengecualian pemerintahan Trump, sikap politik di Washington terhadap Arab Saudi beracun akhir-akhir ini," kata profesor hubungan internasional di London School of Economics, Fawaz A. Gerges.
"Dia harus secara aktif melibatkan anggota Kongres dan elit kebijakan luar negeri dan meyakinkan mereka bahwa Arab Saudi mendengar keprihatinan mereka. Misinya sangat menakutkan," sambungnya seperti dimuat
Bloomberg (Selasa, 25/6).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.