Begitu kata eksekutif senior perusahaan, Ding Yun pada pertemuan puncak menjelang peluncuran MWC19 Shanghai atau acara tahunan industri terbesar di Asia, Selasa (25/6).
"Huawei telah baik-baik saja, kami harus memastikan kelangsungan bisnis kami, bukan dengan mengandalkan inventaris, tetapi dengan berinvestasi pada teknologi inti kami mulai dari chipset hingga modul hingga sistem operasi," kata Ding seperti dikutip
Russia Today.
Dia menambahkan bahwa, Saat ini, dua pertiga dari jaringan 5G global yang ada ditenagai oleh teknologi Huawei.
Dia menambahkan, Huawei baru-baru ini saja membantu meluncurkan jaringan komersial 5G di Arab Saudi.
Huawei diketahui ditekan oleh Amerika Serikat dengan dimasukkan ke dalam daftar hitam perdagangan. Perusahaan yang bermarkas di Shenzhen itu dituduh oleh Amerika Serikat memata-matai untuk pemerintah China. Namun pihak Huawei membantah semua tuduhan tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: