Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dubes Palestina Kecam Konferensi Ekonomi Untuk Perdamaian Israel-Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 26 Juni 2019, 13:43 WIB
Dubes Palestina Kecam Konferensi Ekonomi Untuk Perdamaian Israel-Palestina
Dubes Al-Shun Dalam Konferensi Pers Perkembangan Dan Kondisi Palestina/RMOL
rmol news logo Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair al Shun mengecam konferensi ekonomi "Peace for Prosperity" yang digelar di Manama, Bahrain, pada Selasa (25/6). Ia menyatakan, Palestina tidak mengirim utusan untuk menghadiri acara tersebut.

"Konferensi yang diadakan di Manama, merupakan konferensi yang nantinya akan menghasilkan poin-poin rekomendasi yang akan menyulitkan, dan akan membuat rakyat Palestina akan menjadi lebih sulit lagi," ujar Al Shun di Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia, Menteng, Jakarta, Rabu (26/6).

Menurut al Shun, konferensi itu ditumpangi kepentingan sejumlah pengusahan real estate besar Amerika.

"Pada konferensi yang berlangsung di Manama ini, pihak pemerintah Palestina sama sekali tidak mengikuti dalam rentetan-rentetan cara yang ada," tuturnya.

Konferensi yang dimaksud al Shun diinisiasi oleh Amerika Serikat. Konferensi ekonomi itu bagian dari upaya perdamaian Palestina-Israel yang dikenal dengan Deal of the Century.

Ketidakhadiran Palestina dalam agenda tersebut, imbuh al Shun, ibarat pesta pernikahan yang tidak dihadiri mempelai. Pasalnya, konferensi itu bertujuan untuk menggolkan sejumlah proyek pembangunan di Palestina.

"Bagaimana bisa tidak dihadiri oleh pemerintah Palestina, sedangkan pemerintah Palestina lah yang akan menerima dan menjalankan apa yang berlangsung tadinya di tanah mereka yang sah," tandasnya.

Konferensi Ekonomi ini dipimpin langsung oleh Penasihat Senior Gedung Putih yang juga menantu Presiden Donald Trump, Jared Kushner. Dalam acara itu, Kushner berusaha menarik negara-negara pendonor serta investor untuk menyumbangkan dana sebesar 50 miliar dolar AS.

AS memang mengundang para investor di Asia, Timur Tengah, dan Eropa untuk menghadiri konferensi di Manama. Pejabat-pejabat sejumlah negara, termasuk Arab Saudi, Maroko, Mesir, dan Yordania dilaporkan turut menghadiri acara tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA