Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al Shun mengatakan, konferensi ekonomi 'Peace for Prosperity' yang diinisiasi Amerika dan digelar di Bahrain tidak akan menyelesaikan permasalahan Palestina.
"Sudah lebih dari 100 Tahun kita menemukan berbagai permasalahan seputar masalah politik yang ada di Palestina, baik permasalahan ekonomi, bagi masyarakat Palestina," ujar Al Shuun dalam jumpa pers di Kedubes Palestina di Jakarta, Rabu (26/6).
"Hal yang dituntut masyarakat Palestina hanyalah kemerdekaan, dari jajahan politik yang sedang berlangsung di tanah-tanah mereka," imbuhnya.
Al Shun menambahkan, kemerdekaan Palestina akan diikuti dengan kebangkitan ekonomi, pendidikan dan banyak bidang lainnya.
"Karena kita juga mengetahui, masyarakat Palestina punya kemampuan bisa bangkit layaknya bangsa-bangsa lain," tuturnya.
Sementara, Al-Shun menilai konferensi di Manama Bahrain ini justru akan mengambil hak warga Palestina dan akan mempersulit kewarganegaraan orang-orang Palestina ke depan.
Tak lupa, ia mengajak semua pihak untuk mendesak agar Israel menghentikan segala praktik pendudukan yang telah dilakukan dalam beberapa dekade terakhir.
"Agar masyarakat Palestina bisa hidup dengan damai seperti sedia kala," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: