Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun menyebutkan bahwa peran Trump sama sekali tidak menimbulkan kedamaian.
"Israel
adalah sebuah mitra yang sebenarnya dari proyek-proyek perdamaian yang
dicetus oleh Donald Trump, namun Trump sama sekali tidak menjadi
penengah dalam perdamaian," ungkapnya di Kedutaan Besar Palestina untuk
Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).
Hal ini juga
bercermin pada peran Trump terhadap Al-Quds atau Yerusalem yang kini
menjadi Ibukota Israel, termasuk pemindahan Kedutaan Besar Tel Aviv.
"Padahal
sudah ada di dalam kesepakatan internasional yang disetujui tahun 1967
bahwasanya Al Quds atau Jerusalem adalah Ibukota bagi Palestina," tutur
Al-Shun.
Namun, kata dia, kesepakatan itu tak dihiraukan Donald
Trump. Akan hal itu, rencana pemindahan kedutaan besar Tel Aviv ke
daerah yang diakui Donald Trump juga akan mendapat penolakan.
"Ini
adalah upaya yang sia-sia karena rakyat Palestina tidak akan
menyetujuinya, terutama dengan mengenai kesepakatan abad ini,"
tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.