Kunjungan Tsai ke Amerika Serikat akan dilakukan sebagai bagian dari rencana Tsai mengunjungi sekutu diplomatik, Karibia.
Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan Miguel Tsao mengatakan, Tsai akan menghabiskan dua malam di Amerika Serikat sekali jalan selama perjalanannya ke St Vincent dan Grenadines, St Lucia, St Kitts dan Nevis, dan Haiti mulai 11 hingga 22 Juli mendatang.
Namun rincian bagian perjalanan Tsai ke Amerika Serikat itu sedang diselesaikan.
China geram dengan langkah Tsai tersebut.
Bagi China, Taiwan yang memerintah sendiri hanyalah sebuah provinsi China tanpa hak untuk menjalin hubungan antar negara.
Jurubicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan, China mendesak Amerika Serikat untuk tidak mengizinkan Tsai Ing Wen untuk transit.
"Dab secara hati-hati dan tepat menangani masalah terkait Taiwan, untuk menghindari kerusakan hubungan China-AS dan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,†kata Geg selerti dimuat
Reuters (Senin, 1/7).
Dia menambahkan, China telah menyatakan keprihatinannya terhadap Amerika Serikat dan mengajukan keberatannya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: