Kapal selam itu merupakan kapal riset laut dalam yang tengah melakukan survei di perairan teritorial Rusia awal pekan ini (Senin, 1/7).
Menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dimuat
Al Jazeera, api kemudian berhasil dipadamkan dan kapal selam itu pun dirapatkan ke pangkalan Armada Utara di Severomorsk barat laut di Laut Barents.
"Kebakaran meletus di atas kapal penelitian ilmiah perairan dalam yang mempelajari lingkungan laut samudera dunia atas nama angkatan laut Rusia," begitu pernyataan kementerian itu.
"Empat belas awak kapal selam meninggal akibat menghirup asap," sambung pernyataan yang sama.
Media Rusia,
RBC, mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa kapal itu adalah kapal selam jenis AS-12 bertenaga nuklir. Kapal selam ini dikenal di Barat sebagai kapal selam mata-mata. Namun tidak ada konfirmasi resmi akan kabar ini.
Kapal itu melakukan pekerjaan penelitian termasuk pengukuran biometrik dan melihat lapisan di dasar laut.
Otoritas Rusia segera melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut untuk menemukan penyebab kebakaran tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: