Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kolombia untuk menghentikan kasus di mana warga Venezuela tidak berdokumen dipekerjakan dengan upah rendah.
"Kami tidak dapat mengizinkan bahwa aset utama para migran adalah bahwa mereka lebih murah untuk disewa secara informal," kata Wakil Menteri Tenaga Kerja Kolombia, Andres Felipe Uribe pada Senin (8/7).
"Itulah sebabnya kami akan mulai memberlakukan aturan untuk izin kerja khusus sehingga saat seorang warga Venezuela dipekerjakan secara ilegal, mereka dapat menerima proposal pekerjaan formal," tambah Uribe seperti dimuat
.
Uribe mengatakan Venezuela harus menerima hak-hak buruh yang sama dengan pekerja Kolombia, termasuk upah setidaknya 925.148 peso per bulan dan pendaftaran dalam program kesehatan dan pensiun.
Kolombia sendiri merupakan tujuan utama bagi warga Venezuela yang melarikan diri dari krisis ekonomi di dalam negeri dalam beberapa tahun terakhir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: