Menurut Yayasan Pelestarian Rusa Nara, mereka menemukan sekumpulan besar kantong plastik dan pembungkus makanan di perut sembilan dari 14 rusa yang mati antara bulan Maret dan Juni di Taman Nara.
Bahkan, satu di antara rusa tersebut ditemukan lebih dari 4 kg sampah di perutnya.
Rie Maruko dari Yayasan Pelestarian Rusa Nara mengatakan kepada Kantor Berita
Kyodo (Rabu, 10/7), bahwa hal ini terjadi karena wisatawan sering membuang bungkus makanan dan kantong plastik di pulau itu.
Rusa kemudian mencium bau tersebut dan mengira itu adalah makanan dan kemudian memakannya.
Nara sendiri adalah tempat yang populer bagi wisatawan dan merupakan rumah bagi lebih dari 1.200 rusa jenis Sika yang berkeliaran secara bebas.
Rusa Sika diklasifikasikan sebagai harta nasional Jepang dan dilindungi oleh hukum.
Para pengunjung yang datang diizinkan memberi mereka kerupuk bebas gula buatan tanpa kemasan plastik.
Namun, beberapa pengunjung diperkirakan memberi makan rusa tersebut dengan makanan ringan lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: