Begitu kata Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif (Kamis, 11/7).
"Kami tidak melakukan negosiasi dengan mereka yang melakukan terorisme ekonomi terhadap rakyat kami. Ini harus dihentikan," kata Zarif.
Diplomat top Iran itu kembali mengkritik Amerika Serikat karena secara sepihak menarik diri keluar dari perjanjian nuklir multilateral tahun 2015 yang secara resmi disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) serta mengembalikan sanksi ekonomi yang keras terhadap Iran.
"Kami tidak pernah meninggalkan meja perundingan. Mereka (Amerika Serikat) sendiri yang memutuskan untuk melakukannya," kata Zarif.
"Mereka sekarang membuat klaim palsu untuk menipu (publik) bahwa 'kami siap berunding.' Jika mereka siap untuk pembicaraan, negosiasi tidak selaras dengan terorisme," tambahnya seperti dimuat
Press TV.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump diketahui menarik negaranya keluar dari JCPOA pada Mei 2018 dan memberlakukan kembali sanksi keras terhadap Iran meski ada kritik global.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: