UEA sendiri disebut-sebut mulai menarik tentara di beberapa bagian Yaman, di mana negara tersebut mendirikan pangkalan-pangkalan besar selama perang empat tahun melawan pemberontak Houthi yang menguasai sebagian besar negara itu pada tahun 2014 lalu.
Menurut informasi dua komandan militer Yaman dan dua pejabat pemerintah Yaman anonim yang dihimpun
, perwira Saudi mengambil komando pangkalan militer di pelabuhan al-Mokha dan al-Khokha, yang digunakan pasukan UEA untuk mendukung kampanye di Hodeidah serta untuk memantau garis pantai.
Riyadh juga mengirim sejumlah pasukan yang tidak ditentukan jumlahnya ke kota pelabuhan selatan Pulau Aden dan Perim.
Meski begitu, belum ada keterangan resmi dari jurubicara koalisi yang dipimpin Saudi ataupun dari pihak UEA.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: