Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di AS, Presiden Taiwan Lantang Tolak Tekanan China Hapus Ambisi Jadi Anggota PBB

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 13 Juli 2019, 00:10 WIB
Di AS, Presiden Taiwan Lantang Tolak Tekanan China Hapus Ambisi Jadi Anggota PBB
Presiden Taiwan Tsai Ing Wen di Amerika Serikat/Net
rmol news logo Taiwan tidak akan tunduk pada tekanan dari China untuk melepaskan ambisinya bergabung dengan PBB.

Begitu penegasan dari Presiden Taiwan, Tsai Ing Wen kepada sekelompok perwakilan permanen PBB dalam acara yang digelar di Kantor Perwakilan Ekonomi dan Kebudayaan Taipei, di New York pekan ini. Kantor itu secara de facto merupakan perwakilan Taiwan di negeri Paman Sam.

Tsai mengatakan bahwa 23 juta orang Taiwan memiliki hak untuk menjadi bagian dari urusan internasional dan tidak boleh dihambat oleh campur tangan politik.

"Taiwan tidak akan pernah menyerah pada ancaman (dari China), sekarang atau di masa depan," kata kantor kepresidenan Taiwan mengutip ucapan Tsai.

"Setiap hambatan hanya akan memperkuat resolusi Taiwan untuk bergabung dengan komunitas internasional," tambahnya seperti dimuat South China Morning Post (Jumat, 12/7).

Acara tersebut dihadiri oleh 17 pejabat, yang sebagian besar adalah utusan dari negara-negara di mana Taiwan masih memiliki ikatan diplomatik, termasuk Paraguay, Belize, Nauru, dan Saint Vincent dan Grenadines.

Ini adalah kali pertama acara semacam itu digelar dan terbuka untuk media. Sebelumnya, para pemimpin Taiwan telah dilarang tampil di depan umum bila transit di Amerika Serikat. Aturan itu berlaku sejak Amerika Serikat mengalihkan kesetiaan diplomatiknya ke Beijing dari Taipei pada tahun 1979.

Tsai sendiri tiba di New York pada hari Kamis (11/7) di awal tur selama 12 hari di mana dia akan menuju ke negara-negara Karibia di Haiti, Saint Kitts dan Nevis, St. Vincent dan Grenadines, dan St Lucia. Dia diperkirakan menghabiskan dua malam di New York serta dua malam di Denver, Colorado dalam perjalanan pulang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA