Negara-negara Eropa yang menandatangani perjanjian tersebut, yakni Perancis, Inggris dan Jerman, dalam sebuah pernyataan bersama mengatakan bahwa mereka disibukkan oleh meningkatnya ketegangan di wilayah Teluk Persia. Mereka juga khawatir ada resiko runtuhnya kesepakatan tersebut.
Karena itulah, mereka menyerukan dialog antara semua pihak untuk melanjutkan kesepakatan.
Negara-negara Eropa itu menggarisbawahi, setelah sanksi baru Amerika Serikat terhadap Iran, dan keputusan Iran untuk tidak lagi menghormati sebagian dari kewajibannya, kesepakatan itu dapat runtuh.
"Resikonya sedemikian rupa sehingga semua pemangku kepentingan harus berhenti sejenak, dan mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin timbul dari tindakan mereka," kata pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh kantor presiden Perancis tersebut, pada Minggu (14/7).
"Kami percaya bahwa saatnya telah tiba untuk bertindak secara bertanggung jawab dan mencari cara untuk menghentikan eskalasi ketegangan dan melanjutkan dialog," tambah pernyataan yang sama seperti dimuat
Reuters.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: