"(Trump) memiliki wewenang untuk mengesampingkan atau menunda CAATSA," kata Erdogan merujuk pada sanksi Amerika Serikat yang dirancang untuk mencegah negara-negara membeli peralatan militer dari Rusia.
"Karena ini masalahnya, Trumplah yang perlu menemukan jalan tengah," kata Erdogan, seperti dimuat
Reuters.
Sebelumnya Trump menyatakan simpati terhadap posisi Turki ketika dia bertemu Erdogan pada pertemuan puncak G20 di Jepang bulan lalu. Trump mengatakan bahwa Ankara telah membeli S-400 dari Moskow karena pemerintah Amerika Serikat sebelumnya tidak mau menjual rudal patriot kepasa Turki.
"Saat ini, saya tidak percaya Trump memiliki pendapat yang sama dengan orang-orang di bawahnya dan dia telah mengatakan ini di depan semua media di dunia," kata Erdogan.
Dia pun menegaskan bahwa pembelian S-400 adalah untuk tujuan damai.
“Dengan membeli S-400, kami tidak bersiap-siap untuk perang. Kami berusaha untuk menjamin perdamaian dan keamanan nasional kami," tambahnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: