Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menteri Lingkungan: Kamboja Bukan Tempat Sampah!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 17 Juli 2019, 22:47 WIB
Menteri Lingkungan: Kamboja Bukan Tempat Sampah<i>!</i>
Tumpukan sampah/Net
rmol news logo Kamboja menjadi negara di Asia berikutnya yang akan mengirim kembali 1.600 ton sampah plastik yang ditemukan dalam kontainer pengiriman dari Amerika Serikat dan Kanada.

Sampah itu ditemukan di Kamboja awal pekan ini dalam sejumlah kontainer pengiriman di kota pelabuhan Sihanoukville.

Jurubicara Kementerian Lingkungan, Neth Pheaktra menegaskan bahwa sampah-sampah itu akan segera dikirim ke tempat asalnya.

"Kamboja bukan tempat sampah untuk teknologi usang yang akan dibuang," tambahnya seperti dimuat Channel News Asia.

Dia mengatakan, dari 70 kontainer sampah plastik yang ditemukan, berasal dari Amerika Serikat sementara 13 lainnya dikirim dari Kanada.

Menanggapi hal tersebut, Direktur eksekutif Transparency International Cambodia Preap mengatakan, pengiriman sampah itu adalah penghinaan serius.

Selain Kamboja, sebelumnya pemerintah Indonesia mengumumkan akan mengirim kembali puluhan kontainer penuh limbah ke Perancis dan sejumlah negara lainnya.

Selain itu, pemerintah Malaysia mengatakan pada bulan Mei lalu bahwa mereka mengirim 450 ton limbah plastik impor kembali ke sumbernya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA