Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Vietnam Desak China Singkirkan Kapal Di Dekat Kepulauan Spratly

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 19 Juli 2019, 22:38 WIB
Vietnam Desak China Singkirkan Kapal Di Dekat Kepulauan Spratly
Laut China Selatan/Net
rmol news logo Ketegangan di Laut China Selatan kembali meningkat. Kali ini, ketegangan terjadi setelah Vietnam meminta China untuk menyingkirkan kapal eksplorasi minyak dari perairan yang disengketakan dekat Kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan.

"Selama beberapa hari terakhir, kapal survei China, Haiyang Dizhi 8, dan para pengawalnya melakukan kegiatan di wilayah selatan Laut Timur yang melanggar zona ekonomi eksklusif Vietnam dan landas kontinen," kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Thi Thu Hang (Jumat, 19/7). Dia merujuk pada istilah Vietnam untuk Laut China Selatan.

"Area ini sepenuhnya berada di perairan Vietnam," tegasnya.

Dia menegaskan bahwa Vietnam menuntut China menghentikan kegiatan yang melanggar hukum dan menuntut agar kapal-kapal China meninggalkan wilayah perairan Vietnam.

Al Jazeera memuat, laporan dalam beberapa hari terakhir menunjukkan adanya perselisihan besar-besaran antara beberapa kapal penjaga pantai dari Vietnam dan China ketika kapal eksplorasi minyak China memasuki perairan yang diperebutkan di dekat Kepulauan Spratly.

Sementara itu, surat kabar South China Morning Post yang berbasis di Hong Kong melaporkan pada 12 Juli lalu bahwa enam kapal penjaga pantai bersenjata lengkap telah saling mengawasi sejak awal bulan ini. Dua di antara kapal itu adalah milik China dan empat lainnya dari Vietnam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA