Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengungsi Terus Bertambah, Menlu Malaysia: Ini Masalah Besar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 20 Juli 2019, 22:01 WIB
Pengungsi Terus Bertambah, Menlu Malaysia: Ini Masalah Besar
Pengungsi di trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta/RMOL
rmol news logo Pengungsi masih menjadi masalah serius bagi negara-negara di Asia Tenggara, terlebih untuk Malaysia.

Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah mengatakan pengungsi (refugees) terus bertambah dengan cara yang tidak teratur, baik dari pengungsi yang terdaftar secara resmi di United Nations High Commissioner for Refugees (UNCHR), maupun pengungsi yang tidak terdaftar.  

“Kami juga punya masalah refugees, dan itu soal migrasi, irregular movement of people dan itu menjadi masalah besar,” ungkap Menlu Saifuddin.

Khususnya di Semenanjung Malaysia, Menlu Syaifuddin mengungkapkan, saat ini terdapat lebih dari puluhan ribu pengungsi yang terdaftar, bahkan jumlah itu bisa melonjak dua kali lipat jika ditambah pengungsi yang tidak terdaftar.

“People di Semenanjung Malaysia saja lebih dari 90 ribu, tapi kalo campur yang non registered bisa jadi sekitar 200 ribu. Bagi Malaysia yang populasinya cuma 32 juta, nah 200 ribu itu besar, belum termasuk dari negara lain,” sambungnya.

Problem pengungsi juga terjadi di Indonesia, belum lama ini, ratusan pengungsi melakukan unjuk rasa dengan berkemah selama belasan hari di depan kantor perwakilan UNCHR Indonesia dan disepanjang Jalan Kebon Sirih, Jakarta. Namun pada Kamis (11/7) mereka dipindahkan ke lokasi Eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat.

Informasi, pada tahun 2018 UNCHR mencatat sebanyak 84 persen pengungsi ada di negara berkembang dan di negara kurang berkembang. Dan 16 persen di negara maju. 6,7 juta pengungsi diantaranya ditampung oleh negara kurang berkembang, dengan empat negara yang paling banyak menampung yaitu Turki 3,7 juta pengungsi, Pakistan 1,4 juta pengungsi, Uganda 1,2 juta pengungsi dan Sudan 1,1 juta pengungsi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA