Kedua belah pihak membentuk kemitraan multi-tahun untuk mengembangkan teknologi superkomputer berupa kecerdasan buatan (AI) pada layanan komputasi awan Azure Microsoft.
Hal itu diumumkan pihak Microsoft pada Senin (22/7).
Dikabarkan
Channel News Asia, OpenAI sendiri didirikan pada tahun 2015 sebagai organisasi nirlaba dengan dana 1 miliar dolar AS dari investor Lembah Silikon Sam Altman, Peter Thiel dan salah satu pendiri LinkedIn Reid Hoffman.
Kemudian, awal tahun ini, grup tersebut menciptakan entitas nirlaba terkait untuk mengambil investasi luar.
Sejak didirikan, OpenAI telah mempekerjakan peneliti kecerdasan buatan untuk membuat kemajuan di bidang tersebut, seperti mengajar tangan robot untuk melakukan tugas-tugas mirip manusia sepenuhnya dalam perangkat lunak, mengurangi biaya dan waktu untuk melatih robot.
Kelompok ini juga berfokus pada implikasi keselamatan dan sosial kecerdasan buatan, meneliti bagaimana komputer dapat menghasilkan berita yang realistis.
Microsoft mengatakan, kedua perusahaan akan bersama-sama membangun teknologi AI baru pada layanan komputasi awan Azure Microsoft.
Kedua belah pihak juga mengatakan bahwa OpenAI akan memindahkan banyak, meskipun tidak semua, layanannya ke Azure.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: