"Saya mengumumkan bahwa saya akan mengundurkan diri dari jabatan gubernur efektif Jumat, 2 Agustus jam 5 sore," kata Rossello dalam sebuah video yang diunggah di akun Facebook resminya.
Dia menambahkan bahwa tuntutan para pengunjuk rasa luar biasa.
"Dan saya telah menerimanya dengan kerendahan hati tingkat tertinggi," tambahnya, seperti dimuat
Al Jazeera.
Pasca pengumuman itu, ribuan orang pengunjuk rasa di luar rumah gubernur di San Juan bersorak sorai dan bernyanyi.
Dengan demikian, Rossello adalah gubernur pertama yang mengundurkan diri dalam sejarah modern Puerto Riko.
Dia mengatakan, Sekretaris Kehakiman Wanda Vazquez untuk sementara waktu akan menggantikannya.
Aksi protes sendiri telah berlangsung sejak 13 Juli lalu ketika Pusat Jurnalisme Investigatif merilis 889 halaman obrolan teks pada aplikasi pesan terenkripsi Telegram di mana Rossello dan 11 anggota administrasi pria lainnya mengejek orang-orang gay, wanita, dan korban badai.
Pesan-pesan online yang tidak senonoh itu membuat orang-orang Puerto Rico marah. Mereka juga memprotes ketidakbecusan Rossello dalam menangani korupsi, krisis ekonomi dan pemulihan yang lamban dari Badai Maria hampir dua tahun lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.