Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pesan Dubes Iran: Pers Indonesia Tetap Beritakan Kebenaran Konflik Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 27 Juli 2019, 02:56 WIB
Pesan Dubes Iran: Pers Indonesia Tetap Beritakan Kebenaran Konflik Palestina
Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Valiollah Mohammadi (kedua dari kanan)/RMOL
rmol news logo Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Valiollah Mohammadi menitipkan pesan kepada para awak media Indonesia menjelang kepulangannya usai purnatugas selama empat tahun setengah mewakili negaranya di Indonesia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pesan itu disampaikan dalam acara perpisahan dengan para awak media di kediamannya, Jalan Madiun No. 1, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam (26/7).

Ia berharap media massa di Indonesia bisa memberikan informasi yang benar terkait penindasan Palestina yang dilakukan Israel yang menghancurkan rumah-rumah masyarakat Palestina setiap harinya.

Dikatakan Valiollah, Indonesia merupakan salah satu negara yang konsisten mendukung Palestina.

“Tentu media harus memublikasikan kenyataan ini kepada masyarakat di mana kita menemukan Indonesia, Pemerintah Indonesia dan bangsa Indonesia secara konsisten mendukung hak-hak bangsa Palestina,” tuturnya.

Ia mengatakan, publikasi media perlu dilakukan untuk menghentikan aksi bombardir yang dilakukan di Palestina. Sebab melalui media lah dunia bisa melihat dan mendapatkan informasi terkait kenestapaan yang menimpa Palestina.

“Publikasi media untuk mencegah berlanjutnya sebuah kedzaliman kepada bangsa yang tidak berdosa, bernama Palestina,” sambungnya.

Ia pun sempat mengutip ayat dalam kitab suci umat Islam, Alquran yang disebutkan bahwa membunuh seseorang yang tidak berdosa sama dengan seperti membunuh kemanusian, dan menyelamatkan orang yang tidak berdosa sama seperti menyelamatkan kemanusiaan.

“Maka dari itu ketika sebuah pemberitaan, sebuah informasi yang keliru, menyesatkan seseorang itu dapat diartikan umat manusia dapat tertimpa dampaknya dan menuju jalan yang sesat,” tegasnya.

Ketika media Barat tak mempublikasikan sesuai dengan fakta di lapangan, ia berpandangan hal itu lantaran kurangnya pengetahuan di antara komunitas internasional. Sebaliknya, jika mengetahui kebenaran yang terjadi, bisa saja mencegah berlanjutnya kedzaliman terhadap bangsa Palestina.

Akan tetapi, ia menyadari bahwa hal itu terkadang sedikit dilakukan media mainstream.

“Media mainstream dengan biasanya melakukan framing terhadap pemberitaan mengincar kepentingan kepentingan-tertentu,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA