Saksi menyebut bahwa suara tembakan mulai pada pukul 17.30 dan berakhir pada 20.30.
Seorang saksi mata, Julissa Contreras mengaku melihat pria berkulit putih menembakkan senapan secara membabi buta.
Senapan pria yang diduga berusia 30 tahunan itu disebut mampu menembakkan tiga hingga empat peluru per detik.
"Aku bisa melihatnya menembak ke segala arah. Dia tidak membidik siapa pun secara khusus. Itu hanya dari kiri ke kanan, kanan ke kiri," ujarnya.
Sementara berdasar laporan
NBC Bay Area yang dikutip dari
Business Insider, kru ambulans mengatakan bahwa 11 orang terluka akibat aksi tersebut.
Adapun Rumah Sakit Pusat Santa Clara Valley menyebut menangani lima orang yang terluka.
"Dua orang yang terkena luka tembak sakit dan tiga orang lainnya akan segera tiba," ujar jurubicara rumah sakit, Joy Alexiou.
Sementara itu, Gubernur California, Gavin Newsom memastikan pemerintah setempat terus melakukan pemantauan atas situasi yang disebutnya mengerikan tersebut.
"Kami akan mengupayakan penegakan hukum yang berkelanjutan atas situasi yang saat ini sedang berkembang," jelasnya.
Gilroy Garlic Festival sendiri merupakan festival makanan terbesar di AS yang diadakan selama tiga hari. Portal website acara festival tersebut memperlihatkan bahwa terdapat 4.000 orang yang bekerja dan menjadi volunteer.
Hingga berita ini diterbitkan, beberapa video telah diunggah di sosial media yang memperlihatkan orang berlarian ketika aksi ini terjadi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: