Serangan tersebut menewaskan sebanyak 20 orang dan mengakibatkan 50 orang lain terluka.
Jurubicara Kementerian Dalam Negeri, Nasrat Rahimi menguraikan bahwa aksi saling tembak terjadi antara pasukan keamanan dan para penyerang yang bersembunyi di dalam gedung.
"Beberapa pria bersenjata tewas oleh pasukan keamanan," ujarnya seperti yang diberitakan oleh
AP News.
Disebutkan bahwa target dalam serangan adalah calon wakil presiden Afganistan, yang juga mantan kepala intelijen, Amrullah Saleh.
Saat penyerangan terjadi, Saleh diketahui memang tengah berada di dalam markas partainya bersama dengan 85 warga sipil.
Sementara itu, Jurubicara Kepolisian Kabul, Ferdous Faramarz menjelaskan serangan diawali dengan bom bunuh diri di sebuah mobil. Setelah itu para penyerang masuk ke gedung dan menembaki para petugas keamanan yang berada di dalam gedung.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sementara beberapa waktu terakhir, kelompok Taliban dan ISIS tengah aktif menyerang ibukota. Kedua kelompok ini tengah kompak untuk menjatuhkan pemerintahan Afghanistan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: