Serangan tersebut menyasar markas Partai Green Trend. Di mana saat serangan berlangsung, Amrullah Saleh sedang berada di dalam gedung.
Presiden Ghani melalui Twitter pribadi menyebut bahwa pasangannya tidak terluka selama serangan berlangsung.
"Saudaraku, kandidat calon wakil presiden, Amrullah Saleh selamat dari serangan kompleks oleh musuh negara," tulisnya sesaat lalu, Senin (29/7).
Serangan tersebut menewaskan sebanyak 20 orang dan mengakibatkan 50 orang lain terluka.
Serangan seolah mengancam pemilihan presiden yang akan dihadapi Afganistan pada 28 September mendatang. Di mana penjadwalan pilpres telah ditunda dua kali pada tahun ini.
Penundaan terjadi lantaran pemilihan anggota parlemen yang juga kacau pada Oktober tahun lalu lantaran banyak tuduhan kecurangan dalam proses pemilu.
Hasil rekapitulasi dari pemilihan anggota parlemen pada Oktober tahun lalu baru bisa diselesaikan pada bulan Mei 2019 kemarin. Di mana, hampir tujuh bulan setelah pemungutan suara berlangsung.
Belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini. Namun beberapa waktu terakhir, kelompok militan Taliban dan ISIS tengah aktif menyerang ibukota Kabul. Baik Taliban maupun ISIS mempunyai tujuan untuk menjatuhkan pemerintahan Afganistan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: