Baru Sepekan Menjabat, Mendagri Rumania Mundur Karena Kasus Pembunuhan

Kasus pembunuhan itu mengegerkan Rumania dan memicu kemarahan warga. Pasalnya, pemerintah dianggap kurang memadai dalam menangani kasus itu.

Pembunuhan itu dilakukan oleh seorang mekanik berusia 65 tahun dari Caracal. Dia mengaku telah membunuh dua orang gadis yakni Alexandra Macesanu yang berusia 15, yang dilaporkan hilang pada 24 Juli, dan Luiza Melencu, 18 tahun yang terakhir terlihat pada bulan April lalu.

Penyelidikan menunjukkan bahwa badan-badan keselamatan publik yang dipolitisasi kekurangan dana, kekurangan staf, dan kurang terlatih, sehingga kurang tanggap dalam menangani kasus tersebut.

Penyelidikan menemukan, setelah Macesanu menelepon nomor darurat Eropa 112 dan mengatakan dia telah diculik, butuh waktu 19 jam bagi otoritas untuk menemukan dan memasuki kediaman sang mekanik.

Tanggapan tersebut dianggap terlalu lama dan rumit, karena otoritas terkait justru melacak tiga panggilannya dan mengamankan surat perintah penggeledahan yang tidak perlu, sebelum bertindak. Namun tindakan itu terlambat dan sang gadis telah dibunuh.

Kejadian itu sontak menjadi sorotasn warga Rumania. Kemarahan publik meningkat, dengan protes di sekitar beberapa kota di Rumania terjadi pada akhir pekan kemarin.

Protes juga terjadi awal pekan ini di mana puluhan remaja turun ke jalanan di Caracal membawa spanduk bertuliskan kalimat-kalimat sindirian, seperti, "Halo, 112, saya Alexandra dan saya ingin hidup", "Rumania telah gagal di Caracal", "Dia menaruh semua kepercayaannya padamu ketika dia menelepon".

Kepala polisi Rumania dan beberapa pejabat daerah telah dipecat karena kasus ini. Menteri Dalam Negeri Nicolae Moga ikut merasa bertanggungjawab atas kasus tesebut.

"Saya telah membuat keputusan untuk mengundurkan diri untuk menyelamatkan sebagian dari gengsi kementerian yang telah sangat dipengaruhi oleh aktivitas yang kurang dari beberapa jika karyawannya, yang baik dipecat atau akan dikenakan sanksi," kata Moga yang baru menjabat pekan lalu.

"Dalam enam hari saya menjalankan Kementerian Dalam Negeri, saya telah memerintahkan semua pertanyaan yang mungkin untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab dalam kasus tragedi Caracal. Semua pertanyaan ini akan berlanjut," tambah Moga seperti dimuat Reuters.