"Jika Arab Saudi siap untuk berdialog, kami selalu siap untuk berdialog dengan tetangga kami," kata Zarif seperti dikutip oleh kantor berita
.
"Kami tidak pernah menutup pintu untuk berdialog dengan tetangga kami dan kami tidak akan pernah menutup pintu untuk berdialog dengan tetangga kami," tambahnya, seperti dimuat ulang
.
Diketahui bahwa ketegangan meningkat antara Iran dan Arab Saudi, karena Riyadh menuduh Teheran melakukan serangan yang merusak enam kapal tanker minyak di Teluk. Teheran membantah tuduhan itu.
Serangan terhadap kapal tanker minyak datang ketika Amerika Serikat, sekutu besar kekuatan utama Arab Saudi, memperketat sanksi terhadap Iran dalam upaya untuk memaksanya melakukan negosiasi mengenai batasan yang lebih ketat untuk kegiatan nuklirnya dan mengekang program rudal balistiknya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: