Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Begini Cara Vietnam Genjot Investasi Asing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 01 Agustus 2019, 21:29 WIB
Begini Cara Vietnam Genjot Investasi Asing
Video Conference bersama Dubes RI untuk Vietnam/RMOL
rmol news logo Penanaman Modal Asing (PMA) atau Foreign Direct Investment (FDI) Vietnam Kuartal II 2019 terbilang tinggi senilai 35,88 miliar USD. Dengan jumlah penduduk 96 juta orang, dibandingkan PMA Indonesia dengan jumlah penduduk kurang lebih 250 juta orang diperiode yang sama dengan nilai 6,99 miliar USD.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi mengatakan  terdapat perbedaan kebijakan yang diambil Vietnam dan Indonesia dalam hal PMA. Pertama, terkait biaya produksi.

“Vietnam itu luas negaranya kurang lebih sepulau Sumatera, penduduknya 96 juta orang. Saya rasa masalah Penanaman Modal Asing (PMA) ada beberapa faktor yang pertama adalah terkait dengan cost of production,” ungkap Ibnu Hadi dalam video conference dengan para awak media di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/8).

Ia menjabarkan beberapa industri, komponen pertamanya adalah tenaga kerja dengan upah yang berbeda di setiap provinsi, yang jika di pukul rata normal lebih dari Indonesia. Kedua adalah biaya masuk impor dimana Vietnam memasang tarif murah.

“Misal sumber daya bahan baku industri ya, mereka menganut bahwa sistem kalau itu bahan baku industri bahan baku yang dia impor dari luar itu memang sangt simpel masuknya dan memang import tarifnya kecil, biasanya 0 (persen),” paparnya.

Mengenai kawasan industri khususnya manufaktur, relatif sama dengan Indonesia. Perbedaanya jelas Ibnu adalah manajemennya lebih kuat. Khususnya dalam hal perizinan, dimana investor tidak perlu berhubungan langsung dengan pemerintah atau langsung kepada pihak pengelola industri.

“Disini hampir seluruh kawasan industri yang menerima PMA itu perizinannya bisa lebih dilakukan oleh mereka, sehingga mereka itu tidak perlu berhubungan dengan pemerintah,” tandasnya.

Berdasarkan catatan KBRI Hanoi, dalam FDI Vietnam kuartal II Januari-Juni 2019 sebesar 18,47 miliar USD, angka tersebut mengalami penurunan dengan persentase 9,2 persen di periode yang sama pada tahun lalu.

Sementara itu diikuti realisasi investasi Vietnam mencapai 9,1 miliar USD, 1720 proyek baru senilai 7,41 miliar USD, peningkatan modal sebesar 2,6 miliar USD. Selain itu, akuisisi saham perusahaan Vietnam sebesar 8,10 miliar USD. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA