Cutland adalah seorang wanita berusia 19 tahun. Dia adalah mahasiswi ilmu alam di Universitas Cambridge dan sedang melakukan penelitian di daerah terpencil Anjajavy di negara kepulauan di lepas pantai timur Afrika.
Dia berada di sana karena menjadi bagian dari perjalanan penelitian untuk mencari tahu lebih banyak tentang spesies kepiting langka.
Kolonel polisi setempat, Jafisambatra Ravoavy, mengkonfirmasi bahwa Cutland yang membuka pintu pesawat sendiri saat pesawat tengah terbang.
Sementara itu, kepala polisi setempat lainnya, Sinola Nomenjahary, mengatakan bahwa insiden yang menyebabkan kematian Cutland terjadi sekitar 10 menit setelah lepas landas.
Namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan.
Dikabarkan
The Guardian, polisi mengatakan dia telah melakukan kontak rutin dengan orang tuanya dan sedang dalam perjalanan pulang melalui bandara utama pulau itu.
Dr David Woodman, dari Robinson College, mengatakan lembaga itu sangat terkejut dengan berita kematian Alana.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: