Kepolisian Bangkok, Kolonel Polisi Kamtorn Uicharoen menjelaskan, tiga bom meledak di Kompleks Pemerintah di Chaeng Wattana dan satu bom gagal meledak. Sementara dua bom lainnya meledak di daerah Chong Nonsi.
"Bom di kedua daerah ini adalah perangkat peledak improvisasi yang dipicu oleh penghitung waktu," ujarnya sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (2/8).
Alat peledak improvisasi merupakan bom yang dibuat dan ditempatkan dengan cara nonkonvensional. Biasanya bom jenis ini digunakan oleh para militan di daerah konflik dan efeknya cukup mematikan.
Akibat dari serangan bom bertubi-tubi ini, empat orang terluka dan sedang mendapatkan penanganan medis di rumah sakit-rumah sakit sekitar.
Di Bangkok sendiri saat ini sedang terdapat pertemuan ASEAN yang dihadiri oleh menteri luar negeri dan beberapa diplomat dari negara-negara ASEAN, Korea Selatan, Jepang, China, Inggris, Rusia, hingga AS.
Menurut kepolisian Thailand, tidak ada ledakan yang terjadi di area pertemuan, namun sebelumnya telah ditemukan dua bom palsu yang diletakan dekat wilayah pertemuan.
Pertemuan ini sendiri membahas berbagai isu regional maupun internasional dan direncanakan akan berakhir pada 2 Agustus 2019.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: