Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS Naikkan Tarif Impor, China: Kami Tidak Takut Untuk Berjuang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 02 Agustus 2019, 17:41 WIB
AS Naikkan Tarif Impor, China: Kami Tidak Takut Untuk Berjuang
Perang Dagang China-AS belum menunjukkan tanda-tanda mereda/Net
rmol news logo China tidak menginginkan perang dagang. Namun bila terjadi, China  tidak takut untuk berjuang. Hal ini ditegaskan jurubicara Menteri Luar Negeri China, Hua Chunying, merespons peningkatan tarif impor bagi China oleh Amerika Serikat (AS).

Seakan tidak ada habisnya melakukan gempuran, kini Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memicu perang tarif dengan China. Trump mengagresi' China dengan meningkatkan tarif impor sebesar 10 persen dari 300 miliar dolar AS per 1 September yang akan datang.

Diberitakan ChannelNewsAsia, tambahan tarif yang dicanangkan Trump akan meningkatkan tarif perdagangan ke hampir semua produk China yang diimpor AS. Satu tahun yang lalu, Trump menciptakan perang dagang dengan China dengan membatasi dan memberikan berbagai 'tantangan' bagi produk-produk China yang diimpor oleh AS.

Selain meningkatkan tarif impor, Trump juga memberikan gertakan diplomatik kepada China. Bila Presiden Xi Jinping tidak segera memberikan kesepakatan perdagangan dengan AS, maka Trump tidak segan untuk memberikan tarif tambahan.

"Kami menantikan untuk kelanjutan dialog positif dengan China mengenai kesepakatan perdagangan yang komprehensif. Kami merasa bahwa masa depan antara kedua negara akan menjadi sangat cerah!" tegas Trump.

Diketahui, AS sendiri merupakan tujuan ekspor utama produk-produk China. Disusul Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan. Sebagai dua raksasa ekonomi dunia, perang dagang antara AS dan China tidak hanya akan memengaruhi ekonomi kedua negara, namun juga perekonomian global. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA