Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jepang-Korsel Terlibat Perang Dagang, Pendapatan Uniqlo Merosot 40 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 02 Agustus 2019, 23:18 WIB
Jepang-Korsel Terlibat Perang Dagang, Pendapatan Uniqlo Merosot 40 Persen
Uniqlo/Net
rmol news logo Perselisihan dagang yang menguat antara Jepang dan Korea Selatan berimbas pada sektor ritel. Industri ritel yang berbasis fashion ternama asal Jepang, Uniqlo mengalami dampak atas situasi tersebut.

Penjualan produk Uniqlo di Korea Selatan dikabarkan merosot tajam hingga berkurang 40 persen. Hal itu disebabkan oleh langkah boikot barang-barang Jepang yang dilakukan oleh konsumen Korea Selatan.

Dikabarkan Korea Herald (Jumat, 2/8), penjualan Uniqlo menurun setelah 11 Juli lalu, ketika Kepala Keuangan Uniqlo Takeshi Okazaki mengatakan selama jumpa pers bahwa dampak boikot akan berumur pendek.

Namun kemudian, Fast Retailing Co., yang memiliki Uniqlo, mengeluarkan permintaan maaf 11 hari kemudian yang mengindikasikan bahwa Okazaki salah bicara dan bermaksud mengatakan bahwa dia berharap dampaknya akan berumur pendek.

Pihak Uniqlo sendiri menolak untuk mengungkapkan angka penjualan secara rinci karena alasan masalah internal.

Sementara itu, outlet berita lokal melaporkan bahwa Uniqlo menutup toko Jongno 3-ga di pusat Seoul karena penurunan penjualan. Namun, pihak Uniqlo sendiri mengatakan bahwa toko Jongno 3-ga ditutup sesuai dengan pemutusan kontrak, dan bukan karena adanya boikot nasional. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA