Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Google Ingin Trump Gagal Dalam Pemilu AS 2020?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 06 Agustus 2019, 09:57 WIB
Google Ingin Trump Gagal Dalam Pemilu AS 2020?
Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net
rmol news logo Raksasa teknologi Google berencana untuk ikut ambil bagian dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2020 mendatang untuk memastikan Presiden Donald Trump tidak menang.

Begitu tudingan yang dilontarkan oleh seorang mantan karyawan Google. Dia adalah Kevin Cernekee, mantan insinyur Google.

Dia menjelaskan bahwa, kemenangan Trump dalam pemilu 2016 lalu membuat para eksekutif perusahaan itu mengamuk dan bersumpah untuk menggagalkan potensi terpilihnya kembali.

"Ketika Presiden Trump menang pada 2016, eksekutif Google langsung naik ke panggung dan menangis, air mata (secara) harfiah mengalir di wajah mereka. Mereka bersumpah bahwa itu tidak akan pernah terjadi lagi dan mereka ingin menggunakan semua kekuatan dan sumber daya yang mereka miliki untuk mengontrol aliran informasi kepada publik dan memastikan bahwa Trump kalah pada tahun 2020," begitu kata Cernekee pada acara berita pagi Fox & Friends (Senin, 5/8),seperti dimuat ulang Russia Today.

Dia menambahkan, campur tangan akan bergantung pada sejumlah besar informasi pada setiap pemilih di Amerika Serikat. Data tersebut memungkinkan Google untuk membangun profil psikologis pemilih untuk menargetkan titik lemah mereka dalam upaya untuk mempengaruhi pendapat mereka sebelum pemilihan.

Pihak Google sendiri memecat Cernekee pada tahun 2018 karena penyalahgunaan peralatan dan teknologi perusahaan.

Namun dia berdalih dan mengklaim bahwa dia sebenarnya menjadi sasaran atas pandangannya yang konservatif secara terbuka. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA