Latihan digelar setelah selama dua bulan terakhir terjadi gelombang protes dan bentrokan berkepanjangan di Hongkong.
Sebagaimana dikutip dari
Channel News Asia, Rabu (7/8), Kepolisian Shenzhen mengatakan bahwa latihan bertujuan untuk menjaga stabilitas sosial, mendorong moral polisi dalam hal mengendalikan pengunjuk rasa, serta untuk mempersiapkan pasukan menjelang peringatan ulang tahun ke-70 berdirinya China pada tanggal 1 Oktober nanti.
Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa latihan tersebut cukup menyita perhatian karena menampilkan skenario yang menyerupai kerusuhan yang sedang berlangsung di Hongkong.
Dalam sebuah video yang diunggah di sosial media terlihat para petugas polisi mengenakan helm dan perisai tengah “melawan†orang-orang dengan kemeja hitam dan topi konstruksi berwarna kuning, mirip seperti “seragam†para pengunjuk rasa di Hongkong.
Latihan yang disiarkan langsung dalam beberapa
platform online tersebut juga menunjukkan bagaimana polisi menembakkan gas air mata ke pengunjuk rasa yang menggunakan tongkat panjang.
Pekan lalu, militer China juga merilis video propaganda yang memperlihatkan pasukan bersenjata menumpas protes di Hongkong.
Sementara pada hari Selasa (6/8), pemerintah China mengeluarkan teguran keras pada para pengunjuk rasa di Hongkong agar tidak “bermain api†dan meminta warga Hongkong untuk menjaga ketertiban dan melindungi tanah air mereka.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: