Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Inggris Akan Kekurangan Pasokan Makanan Segar Jika Brexit Dilakukan Tanpa Kesepakatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 08 Agustus 2019, 06:51 WIB
Inggris Akan Kekurangan Pasokan Makanan Segar Jika Brexit Dilakukan Tanpa Kesepakatan
Ilustrasi Brexit/Net
rmol news logo Inggris akan mengalami kekurangan beberapa makanan segar selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan jika Brexit dilakukan tanpa kesepakatan. Begitu peringatan yang dikeluarkan oleh kelompok lobi makanan dan minuman Inggrus (Rabu, 7/8).

Pengecer seperti Tesco (TSCO.L) telah memperingatkan bahwa bila Inggris meninggalkan Uni Eropa pada 31 Oktober tanpa kesepakatan transisi, maka akan muncul masalah, karena begitu banyak produk segar diimpor dan gudang dipenuhi penuh menjelang Natal.

"Kami tidak akan kelaparan tetapi akan ada kekurangan makanan segar dan beberapa bahan khusus. Ini akan menjadi sedikit tidak dapat diprediksi," kata Kepala Operasi Federasi Makanan dan Minuman Tim Rycroft kepada Reuters.

"Mengingat bahwa makanan sangat mudah rusak dan memiliki umur simpan pendek, kami berharap bahwa akan ada beberapa kekurangan makanan selektif dalam beberapa minggu dan bulan setelah Brexit," tambah Rycroft.

"Akan ada beberapa kekurangan dan kenaikan harga," sambungnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA