Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Informasi Pribadi Diplomatnya Bocor, Amerika Tuding Pemerintah China 'Rezim Kejam'

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 09 Agustus 2019, 10:57 WIB
Informasi Pribadi Diplomatnya Bocor, Amerika Tuding Pemerintah China 'Rezim Kejam'
Unjuk rasa di Hong Kong/Net
rmol news logo Pemerintah Amerika Serikat menuding Pemerintah China sebagai 'rezim kejam' setelah salah satu surat kabar Hong Kong menerbitkan foto diplomat AS yang bertemu dengan para pengunjuk rasa Hong Kong.

Sebelumnya, pemerintah China menuding unjuk rasa Hong Kong diintervensi oleh pihak asing yang disebut 'black hand' atau tangan hitam.

Perang China dan AS tampaknya tidak hanya sebatas perang dagang atau persaingan militer di Pasifik. Tetapi lebih dari itu, kedua negara ini terus memperlihatkan ketidakharmonisannya di berbagai isu internasional lainnya.

Unjuk rasa Hong Kong menjadi salah satu yang rasanya dapat disebut sebagai 'proxy war' kedua negara adidaya ini.

Hal ini terlihat ketika Kementerian Luar Negeri China yang berada di Hong Kong meminta penjelasan AS mengenai laporan yang menyatakan bahwa diplomat AS berhubungan dengan para pemimpin pengunjuk rasa Hong Kong, Kamis (8/8).

Seperti yang diwartakan The Guardian, sebelumnya surat kabar Hong Kong Ta Kung Pao menerbitkan foto seorang diplomat AS yang diketahui namanya adalah Julie Eadeh, konsulat politik AS sedang berbicara dengan para pemimpin mahasiswa di lobi sebuah hotel mewah. Di foto tersebut diberi keterangan 'Intervensi kekuatan asing'.

Jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Morgan Ortagus menyanggah tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa hal yang dilakukan diplomat AS merupakan suatu pekerjaan diplomat di negara mana pun. Ortagus justru sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh China.

"Saya tidak berpikir bahwa membocorkan informasi pribadi diplomat AS adalah proses normal, itu dilakukan oleh rezim yang kejam," ujar Ortagus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA