Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perang Kartel Narkoba, 19 Orang Tewas Digantung Dan Dimutilasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 09 Agustus 2019, 17:21 WIB
Perang Kartel Narkoba, 19 Orang Tewas Digantung Dan Dimutilasi
Anggota kartel narkoba beserta barang bukti yang berhasil disita oleh aparat Meksiko/Net
rmol news logo Aparat berwenang di Kota Uruapan, Meksiko telah menemukan 19 mayat dengan kondisi yang sangat mengenaskan di tiga lokasi berbeda, beberapa diantaranya tewas dengan cara digantung.

Kepala Jaksa Negara Bagian Barat Michoacan, Adrian Lopez mengatakan, insiden tersebut tampaknya terkait dengan geng narkoba yang beroperasi di daerah tersebut.

"Terdapat pertarungan kekuasaan antar geng yang memperebutkan kontrol atas produksi, distribusi, dan konsumsi narkoba," ujar Lopez, Kamis (8/9)

Dalam gambar yang dimuat oleh media setempat, memperlihatkan beberapa mayat digantung di sebuah jembatan layang di Uruapan, dengan sebuah pesan yang tertulis di plastik besar. Sementara itu beberapa mayat lainnya dimutilasi dan ditinggalkan di sepanjang jalan tersebut.

"Ini adalah jenis kekerasan publik yang tidak hanya membunuh tetapi untuk mengintimidasi lawan-lawannya serta mengirim pesan pada aparat," papar Analisa Keamanan, Alejandro Hope, seperti yang dilansir oleh Al Jazeera.

Meksiko sendiri memang diketahui sebagai markas kartel narkoba kelas kakap. Ada beberapa kartel narkoba yang cukup besar di Meksiko diantaranya, Sinaloa Cartel, Gulf Cartel, Tijuana Cartel, Juarez Cartel, dan Los Zetas.

Sejak tahun 2006, sering terjadi konflik bersenjata antara sesama kartel narkoba maupun antara kartel dan pemerintah Meksiko. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA