Sebagai sesama negara sekutu AS, Korsel dan Jepang diharapkan menjaga hubungan mengingat adanya ancaman yang lebih besar yang ditujukan oleh China dan Korea Utara.
Diketahui dalam beberapa pekan terakhir, Korea Utara sudah melakukan beberapa kali uji coba rudal yang diarahkan ke Laut Timur. Selain itu, China juga melakukan berbagai manuver perdagangan untuk melawan AS.
"Agresi militer dan strategi ekonomi predator mereka (China) telah melanggar tatanan internasional yang selama ini coba kami tegakkan," ujar Esper dalam kunjungannya ke Jepang, Rabu kemarin (7/8).
Tidak bersatunya AS, Korsel, dan Jepang dipandang akan menguntungkan pihak China. Oleh karenanya, Esper berusaha untuk meredam ketegangan yang di antara Korsel dan Jepang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.