Dugaan itu sebagaimana disampaikan Mohammad Raad, anggota parlemen Lebanon dari Hizbullah pada Minggu (11/8).
"Israel sedang bersiap melawan kami, tapi kami siap melakukan perlawanan, dengan masyarakat dan kapasitas kami," ujarnya dalam sebuah upacara yang diadakan di Lebanon Selatan, dikutip dari kantor berita
Xinhua yang dilansir oleh
Israel National News .
Dalam kesempatan itu, Raad turut menegaskan bahwa Israel salah besar jika mengganggap dapat mengalahkan Hizbullah. Ini lantaran mereka memiliki kemampuan perlawanan dan kapasitas mumpunan dalam melumpuhkan keberadaan musuh, yakni Israel.
Bahkan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah terus menerus mengancam dan menantang Israel. Dia bahkan memastikan seluruh wilayah Israel sekarang berada dalam jangkauan rudal Hizbullah.
Konflik Israel dan kelompok Hizbullah sudah terjadi beberapa kali. Konflik terbesar terjadi pada tahun 2006, yang dikenal dengan Perang Lebanon. Pada saat itu, Hizbullah merupakan kekuatan militer terbesar di Lebanon yang mendapat dukungan Iran untuk mengusir Israel.
Diketahui baru-baru ini juga terdapat sebuah laporan yang menunjukkan bahwa komandan Hizbullah sedang bersiap untuk perang dengan Israel, menyusul adanya sanksi terhadap Iran.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: