Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri RI melalui laman resminya, Senin (12/8).
Selain itu, Kemlu juga menyarankan kepada WNI di Hong Kong untuk mencari alternatif tempat tinggal sementara, sampai mendapatkan kepastian jadwal penerbangan berikutnya. Termasuk terus memonitor status jadwal penerbangan melalui laman resmi Bandara Internasional Hong Kong dan maskapai penerbangan masing-masing.
Kemlu juga menginfokan bahwa tansportasi di sekitar bandara masih mengalami gangguan. Sehingga WNI harus tetap tenang sampai moda transportasi berjalan kembali normal.
Mengingat tingginya ketegangan di Hong Kong saat ini, Kemlu terus memonitor perkembangan status Hong Kong terkini dan terus memberikan
update di laman resminya dengan
tagline 'Negara Melindungi'. Kemlu mengingatkan agar WNI tidak ikut bergabung atau mendekati para pengunjuk rasa.
Diketahui, pada Senin (12/8), Bandara Hong Kong sempat lumpuh dan membatalkan seluruh penerbangan akibat aksi unjuk rasa yang melibatkan ribuan orang prodemokrasi menduduki aula keberangkatan.
Sementara pada hari ini (Selasa, 13/8), meski bandara sudah mulai beroperasi namun lebih dari 300 penerbangan dibatalkan karena gangguan sistem akibat pembatalan kemarin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: