Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pakistan Desak Dewan Keamanan PBB Bahas Pencabutan Status Otonomi Khusus Di Kashmir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 14 Agustus 2019, 06:57 WIB
Pakistan Desak Dewan Keamanan PBB Bahas Pencabutan Status Otonomi Khusus Di Kashmir
Penjagaan di Kashmir/Net
rmol news logo Pemerintah Pakistan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menggelar pertemuan demi membahas keputusan India yang mencabut status khusus wilayah Jammu dan Kashmir pekan lalu.

"Pakistan tidak akan memprovokasi konflik. Tetapi India seharusnya tidak salah mengira bahwa kita ditahan karena kelemahan," kata Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada Dewan Keamanan PBB, seperti dimuat Reuters (Selasa, 13/8).

"Jika India memilih untuk menggunakan lagi kekuatan, Pakistan akan wajib menanggapi, dalam pembelaan diri, dengan semua kemampuannya," katanya, seraya menambahkan bahwa mengingat implikasi berbahaya, Pakistan meminta pertemuan semacam itu digelar.

Belum ada tanggapan resmi dari dewan beranggotakan 15 negara itu. Namun Menteri Luar Negeri Polandia Jacek Czaputowicz mengatakan di PBB bahwa dewan telah menerima surat dari Pakistan dan akan membahas masalah tersebut serta mengambil keputusan yang tepat.

Polandia sendiri diketahui memegang kursi kepresidenan dewan untuk Agustus ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA