Situasi Di Hong Kong Semakin Rumit, Trump Berharap Tidak Ada Korban Tewas

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>

LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Rabu, 14 Agustus 2019, 07:48 WIB

Situasi Di Hong Kong Semakin Rumit, Trump Berharap Tidak Ada Korban Tewas

Unjuk rasa di Hong Kong/Net

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa situasi di Hong Kong saat ini rumit. Namun dia berharap situasi tersebut dapat dilalui dengan baik tanpa ada yang terluka atau terbunuh.

BERITA TERKAIT:

Trump mengutip informasi dari intelijen Amerika Serikat yang mengatakan bahwa pemerintah China memindahkan pasukan ke perbatasannya dengan Hong Kong. Dia mendesak semua pihak tenang agar bentrokan antara pengunjuk rasa dan pihak berwenang di bekas jajahan Inggris itu tidak berlarut-larut.

"Intelijen kami telah memberi tahu kami bahwa Pemerintah China memindahkan pasukan ke Perbatasan dengan Hong Kong. Semua orang harus tenang dan aman," tulis Trump di akun Twitternya (Selasa, 13/8).

Sementara itu dalam kesempatan berbeda selama kunjungan ke Morristown, New Jersey, Trump mengatakan bahwa situasinya sulit.

"Ini adalah situasi yang sangat rumit. Saya pikir itu akan berhasil dan saya harap itu berhasil, untuk kebebasan. Saya berharap itu berhasil untuk semua orang, termasuk China," kata Trump.

"Saya berharap itu berhasil dengan damai. Saya harap tidak ada yang terluka. Saya berharap tidak ada yang terbunuh," tambahnya, seperti dimuat Channel News Asia.